Selasa, 25 Februari 2014

JODOH

Untuk yang kesekian kalinya aku diharuskan menutup kembali hati ku. Dengan alasan aku kembali dikecewakan dengan alasan yang sama. Aku tidak tau kenapa hal ini lagi yang harus aku rasakan. Kenapa hal ini lagi yang harus terjadi padaku. Aku juga perempuan, sama seperti yang lain. Tapi rasanya hanya aku yang mengalami hal seperti ini.

Terkadang aku menghibur hatiku dengan alasan bahwa akan ada akhir yang indah setelah ini. Meskipun aku salah. Hal itu terjadi lagi, lagi, dan lagi dengan orang yang berbeda. Aku seperti keledai yang begitu mudahnya dikelabui. Atau mungkin aku terlalu sederhana untu urusan cinta. ya. Bahkan aku tidak au cinta itu apa. Aku belum memahami nya sedikitpun. Mungkin karena itu juga aku harus merasakan sakit berulang kali.

Jujur saja aku tidak pernah mencari. Mereka datang dengan sendirinya. Datang dengan janji yang selalu sama, indah. Angan-angan yang sangat tinggi. Kemudian pergi meninggalkan semua janji dan angan begitu saja. Selalu demikian. Selalu sama. Mungkin tidak semunya sama. Beberapa kali aku yang memilih untuk meninggalka. Dengan alasan ketidak pastian. Alasan itu juga yang mungkin akan aku gunakan kali ini.

Aku juga perempuan yang ini memiliki masa depan yang indah. Entah dalam hal karir ataupun jodoh. Untuk karir, masih aku perjuangkan hingga saat ini. Tapi untuk jodoh, rasanya aku sudah lelah untuk berjuang. Aku merasa sudah sangat jenuh. aku berpikir pasrah. Kenapa aku tidak minta dijodohkan saja oleh orang tua. Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya bukan, jadi tidak mungkin menjerumuskanku. Tapi pemikiran ku berbeda dengan orang tuaku. Mereka sangat idealis. Aku dibiarkan untuk mencari sendiri pasangan hidupku. Meskipun aku tau terkadang mereka merasa takut, cemas, dan khawatir anak sulungnya ini menjadi perawan tua. Hei !! I fell same with you ma, pa !! Aku sudah berusaha. Hanya saja memang belum saat nya aku dipertemukan dengan nya (tidak tau siapa).

Mungkin memang iya bahwa aku terlalu selektif, tidak hanya dalam hal memilih jodoh, tapi dalam semua hal. Tapi itu semua tidak tanpa alasan. Aku hanya ingin yang terbaik. Tidak salah kan ???? Ayo lah realistis aja. Kalo aku asal memilih, banyak kok diluar sana yang mau sama aku (agak pede), tapi beneran. Tapi aku nya yang gak mau. Ya gimana lagi. Ya Allah :'))